Senin, 01 Maret 2010

SITU AKSAN............


Konon peninggalan sisa danau purba kota Bandung yang dahulunya disebut danau pirba Situ Hyang. Situ Aksan terletak di sebelah barat kota Bandung, tepatnya sebelah selatan Jalan Jendral Sudirman yang mengarah ke bundaran pertemuan dengan Jalan Soekarno_Hatta bandung.

Pemerintah Hindia Belanda memberi nama untuk danau yang menjadi objek wisata di kota ini pada masanya sebagai Westerpark. Sedangkan jalan yang menghubungkan Westerpark dengan Grote Postweg (Jalan Raya Pos, sekarang Jalan Jendral Sudirman) disebut Westerparkweg. Saat ini Westerparkweg dikenal dengan nama Jalan Suryani. Situ Aksan yang memiliki pulau kecil ditengahnya di mana dapat ditempuh dengan perahu ini merupakan objek wisata favorit pada tahun 1950 hingga 1960. Berperahu di Situ Aksan merupakan kegiatan rekreasi favorit warga bandung pada saat itu.

Suasana yang permai dan nyaman, teduh, hijau dan sejuk melengkapi keindahan Situ Aksan pada saat itu. Sayangnya suasana seperti itu hanya bisa dinikmati hingga tahun 1970. Pada awal tahun 1970, kawasan Situ Aksan mulai mengalami penyusutan karena pembangunan areal hunian di sekitarnya. Luas Situ Aksan semakin lama semakin mengecil, hingga awal tahun 1980 Situ Aksan hanya seluas kolam pemancingan. Sampai puncaknya pada awal tahun 1990, Situ Aksan sudah benar-benar lenyap tanpa sisa.

Andai saja Danau serta hutan kota ini masih ada betapa sejuk nya khususnya kawasan sebelah barat kota Bandung. Sangat disayangkan......, seleksi alamkah ? atau ulah “tangan manusia” ? atau bisa jadi kecerobohan pemerintah pada saat itu yang gegabah merncanakan tata ruang perkotaan kota Bandung..?....Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang menjadi korban pembangunan.

Masih ada situ seperti situ Emuh (sebelah selatan Karang Setra) dan situ Neglasari (didaerah Ciumbuleuit) yang terancam keberadaannya, mudah-mudahan nasib kedua situ itu tidak sama seperti seperti situ aksan.